Memaparkan catatan dengan label Islam dan sains. Papar semua catatan
Memaparkan catatan dengan label Islam dan sains. Papar semua catatan

Khamis, 17 Disember 2009

hijab n sains

Hijab dan Sains
Semenjak dahulu lagi hijab dikenakan dalam syariat Kristian dan lain-lain syariat.Namun walaupun penafian terhadap hijab ini amat hebat ia tetap menepati ciri fitrah manusia yang semulajadi membantu dalam gejala sosial, akhlaq dan kesihatan.

Kesihatan? Ya, hijab punya nilai tambah dalam soal kesihatan badan. Ini dilaporkan dalam artikel The Science Behind The Veil di IslamOnline.net tulisan Karima Burns yang mengatakan:
Ujian menunjukkan 40-60 % daripada tahap kepanasan badan seseorang hilang melalui kepala jesteru menutupnya terutama di musim sejuk dapat mengawal suhu badan seseorang berbanding mereka yang lain. Menutup kepala juga bermanfaat bagi kesihatan dimusim panas. Pakar otak, V.G Rocine mengatakan fosforus otak akan mencair pada suhu 108? Fahrenheit. Keadaan ini boleh berlaku apabila seseorang terdedah kepada panas terik tanpa menutup kepala. Pencairan fosforus boleh menyebabkan fungsi otak menurun dan akan memberi beberapa kesan negatif kepada otak.
Artikel Highest Phosphorus Foods di Canadian Neuro-Optic Research Institute Online juga menyatakan bahawa :

Sekiranya suhu badan seseorang mencecah lebih daripada 105? Fahrenheit ia amat berbahaya kerana fosforus otak akan cair dan menjejaskan kesihatan otak. Jesteru kepala hendaklah ditutup dalam keadaan cuaca panas.
Ya melihatkan fesyen pada baju kini kebanyakannya ditambahkan sekali penutup kepala contohnya baju sejuk tebal yang berfungsi mengawal suhu badan dan mengelak kehilangan haba badan serta kelupasan kulit. Ini adalah sebenarnya melihatkan faktor cuaca. Namun Muslim bukan memakai sesuatu pakaian disebabkan faktor cuaca tetapi adalah perintah Allah yang menuntut Muslim itu menutup auratnya.

Sabtu, 8 Ogos 2009

keajaiban sujud dalam solat


Pada akhir zaman ini, Allah SWT telah membuka rahasianya tentang manfaat semua perintahnya kepada manusia. Pada masa Rasulullah masih hidup semua sahabat selalu berkata kepada Rasul “Samina wa atona” SAYA DENGAR DAN SAYA PATUH, sehingga mereka benar-benar orang Shaleh. Namun pada masa sekarang semua harus berdasarkan ilmiah, maka sebelum Allah datangkan kiamat, Allah tunjukkan kepada manusia manfaat besar dari semua perintahnya, salah satunya adalah Sujud dalam Shalat.


Di dalam otak manusia, terdapat urat saraf yang tidak dialiri oleh darah. Darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut sujud dalam shalat. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar waktu shalat yang diwajibkan oleh Islam.

Pada saat sujud, pembuluh darah nadi balik, dikunci di pangkal paha, sehingga tekanan darah akan lebih banyak dialirkan kembali ke jantung dan dipompa ke kepala. Posisi sujud adalah cara yang maksimal untuk mengalirkan darah dan oksigen ke otak dan anggota tubuh ke kepala. Posisi sujud adalah teknik terbaik untuk membongkar sumbatan pembuluh darah jantung sehingga mencegah penyakit jantung koroner, juga membuat pembuluh darah halus di otak mendapat tekanan lebih, sehingga boleh mencegah stroke.


Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen mampu Mengalir secara maksimum ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi memasuki bahagian otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.


Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.sujud dan tumaninah dapat meningkatkan kecerdasan.

Berikut manfaat lain dari Sujud dalam Shalat:
- memperbaiki posisi pinggang.
- memperbaiki posisi bayi dalam rahim.
- melegakan sakit hernia.
- mengurangi sakit saat haid.
- melegakan paru-paru daripada ketegangan.
- mengurangi rasa sakit pada penderita apendiks atau limpa.
- kedudukan sujud adalah paling baik untuk mengistirahatkan dan mengimbangkan
bagian belakang tubuh.
- meringankan bagian pelvis.
- memberi dorongan supaya mudah tidur.
- pergerakan otot lebih kuat dan elastis,secara otomatis memastikan kelancaran perjalanan.
- bagi wanita, pergerakan otot itu menjadikan buah dadanya lebih baik,mudah
berfungsi untuk menyusukan bayi dan terhindar daripada sakit buah dada.
- mengurangi kegemukan.
- pergerakan bagian otot memudahkan wanita bersalin, organ peranakan mudah
kembali ke tempat asal serta terhindar sakit perut (convulsions) .
- organ terpenting yaitu otak manusia menerima banyak darah dan oksigen.
- Dari segi psikologi, sujud membuat kita merasa rendah diri dihadap Sang Maha Pencipta sekaligus mengikis sifat sombong, ria, takabur dan sebagainya, sehingga terhindar dari Stress.
- Dari segi Kesehatan, Sujud yang lama akan menambah kekuatan aliran darah ke otak untuk mengobati pening kepala dan migrain, menyegarkan otak serta menajamkan kecerdasan sekali gus menguatkan mentality seseorang.

Jumaat, 10 Julai 2009

Islam and the brain


Article:Islam and the brain by Dr.Sulaiman Duffort
book:coversion journeys on becoming Muslim in the west


Al-Quran often describes the miracles of the natural universe as the first basis of our faith,so I want to muse about how the brain works.Undoubtedly,the human brain is the primary miracle of the human body.It is the human brain the makes man khalifah of the created universe,because those few genes seperate us from the monkeys have produced this organic marvel-in man,and other creature.All the organs of the human body are similar to those found in other animals,except the brain.No other creature has a brain like ours.
In Al-Quran 61:18,Nabi Musa as says to his servant: "I will not give up until I reach the point where the two seas meet,thought I may march for ages." Human blodd is salty,it has the same salinity as the ocean.The rest of the human body is made of at least 70% fresh water,which is why we can fast from food for many days whereas we must drink water or we soon die.

Between the ocean-salty blood and the fresh water-based brain cells,there is the "blood-brain barrier".If the blood escapes into the brain cavities in a hemorhage,one usually dies.The salty blood must always be kept seperate from the fresh -water brain cellls,even while it suplies nutrients the brain cells must have.Hence the Quran states that fresh and salt water shall never meet.Yet Nabi Musa as is determined to find the place where "the two seas" DO meet.If he is talking about oceans and rivers,what IS he talking about?



Inside the human brain,there are two hemispheres,right and left.These hemispheres are connected by a bridge the "corpus collosum".When surgeons cut through the 'Corpus callasum" to stop seizures in epileptic patients in the 1950's,they found that right and left brains,when seperated,behaved in quite different ways.Left brain loved to talk,while right brain only understood pictures but could not talk about them!On the other hand left brain could not even draw a good picture!

A famous article in '"Science American " magazine of those days was entitled, "One Brain or Two?"

Shariah,hadith,and all those words used to regulate our behaviour as Muslims must therefore be understood by left brain,which has the language processing skills.Right brain ,on the otherhand,is the artistic side and must be adressed by images,chants,zikr,rhythms,intuitive,insight,inspiration and the like.In other words,Tariqa!

When a famous Muslim scholar said that syariah without tariqa is dead.whereas Tariqa without shariah is dangerous,he must have means that we need our Islam to come from BOTH sides of our brain ,From BOTH brain hemispheres.What might this mean?

Some people are left brain dominat.They like Nabi Musa as,want to follow the written laws very strictly,because laws are made up pf words an dleft brain understand words.But what didi Nabi MUSA as people's do while he was on Mount Sinai receiving the ten commandments from Allah swt?They madde an image and they sang and danced around it!

While Nabi Musa as was taking care of their left brains.their right brainswanted to express themselves in artistic activity.So what they did may only have been"human nature" after all,althought it made Nabi Musa as very angry when he came back down the mountain with new religious laws in his hands. If there was any way his people could have entertained themselves without goingagainst shariah,ifthey had a Tariqa, perhaps he would have accused them.


THAT IS OUR CHALLENGE TODAY

How to follow both brain hemispheres without going against either one of them.in other words,WHOLE BRAIN BALANCE.A left-brain code of law(the "letter of the law") is enough,by itself.It must be accompanied by right brain holistic understanding of the total situation(the spirit of the laws),in other words,true JUSTICE.

I n surah "the cave" ,when Nabi Khidir was teaching Nabi Musa as,he tried to give the "Big picture", an overall understanding that expalained why he (NabiI Khidir)had to go against the written law in certain cases when JUSTICE required him to take an action.

An Nabi Musa as back in those days of his life,had not yet understood his right brain function,so he was dismissed by Nabi Khidir.As usual,the left brain dominat individual (even a Nabi!) objected to right brain understanding of the situation,because it wasnot lpgical.

What does it mean to be right brain dominat,like myself?Many of us are!We are the "silent types".We are not very moved or impressed with lots of words,sermons,logic,analysis,or even money(which is a lefht brain invention!)But if we are lucky,we have a good left brain and therefore good verbal skills.Ican write this story for you because of my left brain.My left brain may be only 40% to my 60%right brain dominance,but there is always a balance of some sort.I do not prefer Tariqa to Shariah(highly unbalance)but shariah without tariqa can lead to fanatic fundamentalism even terrorist.I dread Shariah without tariqa.Most converts come to islam from tariqa,because there is more feeling in it,more heart

The best is WHOLE BRAIN BALANCE.This is my interpretation of what Nabi Musa as was looking for,the total cooperation of right and left brains.It was so valuable for him that he was ready to "march for ages",untill he found it.Whole brain balance means,among other things ,that Muslims must serve humanity not only with law and order,but also ith wisdom and justice.That is one part of Nabi Khidir's special knowledge direcly from Allah SWT.

Khamis, 7 Mei 2009

PAKAR FIZIK MASUK ISLAM KERANA KAJIAN SOLAT BERJEMAAH..

Kelebihan Solat Berjamaah Menurut Pandangan Pakar Fizik

Diceritakan bahawa seorang profesor dalam bidang fizik di sebuah universiti di Amerika Syarikat telah membuat satu kajian tentang mengapa solat berjamaah disyariatkan dalam Islam dan kelebihan solat berjamaah tersebut dalam kehidupan umat Islam.Menurut profesor itu,tubuh badan kita ini mengandungi dua cas elektrik iaitu cas positif dan negatif.Dalam perjalanan hidup kita sehari-hari, sewaktu kita bekerja,beriadah atau berehat, kita akan menggunakan tenaga dan dalam proses pembakaran tenaga ini banyak berlaku pertukaran cas positif dan negatif yang menyebabkan ketidakseimbangan cas-cas tersebut dalam tubuh kita.Inilah yang menyebabkan kita berasa letih dan lesu setelah selesai menjalankan aktiviti seharian kita.Cas-cas ini perlu diseimbangkan semula untuk memulihkan tubuh badan kita kepada keadaan normal supaya kita kembali segar.

Berbalik kepada kaitan solat berjamaah, timbul satu persoalan di minda profesor ini mengapa dalam Islam, disyariatkan solat berjamaah, dan mengapa solat 5 waktu yang didirikan oleh orang Islam mempunyai bilangan rakaat yang tidak sama.Dari kacamata beliau, sebagai seorang bukan Islam yang mempunyai ilmu yang tinggi dalam bidang berkaitan, beliau lalu menjalankan kajian tentang perkara ini dan mengaitkannya dengan teori keseimbangan cas tadi.

Pertama sekali beliau mengkaji kaitan jumlah rakaat dalam solat dan fungsinya dalam menyeimbangkan cas-cas dalam badan kita.Semasa kita solat berjamaah,kita disuruh meluruskan saf, bahu bertemu bahu dan tumit bertemu tumit.Terdapat pelbagai hikmah disyariatkan seperti itu, namun menurut sains, pegeseran tubuh kita dengan tubuh jamaah lain yang berada di kiri dan kanan kita akan mengeluarkan cas-cas yang berlebihan dan cas yang berlawanan akan ditarik ke dalam tubuh kita.Semakin lama pergeseran ini berlaku, semakin seimbang cas dalam tubuh kita.

Menurut beliau, dalam kehidupan kita, apabila kita bangun dari tidur, badan kita akan merasa segar dan sihat setelah berehat selama beberapa jam.Dalam keadaan ini, tubuh badan kita mengandungi cas-cas positif dan negatif yang hampir seimbang.Jadi, kita hanya memerlukan sedikit sahaja lagi proses pertukaran cas di dalam tubuh kita agar keseimbangan dapat dicapai.Sebab itu solat Subuh didirikan dengan 2 rakaat. Seterusnya, setelah sekerat hari kita bertungkus lumus bekerja, membating tulang atau memerah otak, cas-cas ini kembali tidak seimbang akibat kehilangan banyak cas dari tubuh.Oleh itu kita memerlukan lebih banyak pertukaran cas lalu solat berjamaah berperanan untuk memulihkan keseimbangan cas-cas ini.Oleh sebab itu, solat Zohor didirikan empat rakaat bagi memberi ruang yang lebih kepada proses pertukaran cas dalam tubuh.

Situasi yang sama berlaku di sebelah petang, apabila kita mengeluarkan banyak tenaga untuk menyambung tugas, lalu sekali lagi kita kehilangan banyak cas-cas ini.Seperti halnya solat Zohor, maka solat Asar dikerjakan sebanyak 4 rakaat bagi memberi ruang kepada proses pertukaran cas berlaku dengan lebih lama.Selepas waktu Asar, setelah pulang dari kerja, pada kebiasaannya, kita akan melakukan aktiviti-aktiviti yang tidak menggunakan begitu banyak tenaga dan masa yang diperuntukkan pula tidak begitu lama.Oleh itu, kita tidak menggunakan tenaga yang banyak.Maka solat Maghrib dikerjakan 3 rakaat adalah logik daripada penggunaan tenaga badan yang kurang daripada 2 waktu yang sebelumnya.

Sekarang timbul persoalan di fikiran beliau tentang mengapa pula solat Isya mengandungi 4 rakaat.Menurut logik asal, kita tidak banyak melakukan aktiviti pada waktu malam dan tidak memerlukan proses pertukaran cas yang banyak.Setelah kajian lanjut dijalankan, rupanya terdapat hikmah lain mengapa disyariatkan begitu.Seperti yang kita sedia maklum, kita umat Islam amat digalakkan tidur awal agar kita akan dapat bangun semula disepertiga malam untuk menunaikan solat-solat sunat, terutamanya solat Tahajjud.Jadi, dapatlah disimpulkan bahawa, solat Isya sebanyak 4 rakaat itu akan menyediakan badan kita dengan cas-cas yang seimbang serta memberi tenaga untuk kita bangun pada sepertiga malam, menunaikan solat sunat dan berqiam di pagi yang sunyi dan dingin ...

Dalam proses membuat kajian ini, beliau mendapati bahawa Islam adalah satu agama yang lengkap dan segala amalan dan suruhan Allah taala itu mempunyai hikmah yang tersirat di dalamnya untuk kebaikan umat Islam itu sendiri.Beliau merasakan betapa kerdilnya beliau dan betapa besarnya pencipta segala pencipta, raja segala raja.Pada waktu inilah, beliau telah diberi hidayah oleh Allah taala untuk memeluk agama Islam.

Rabu, 11 Mac 2009

Harakahdaily Wed Feb 25, 09 12:56:45 pm MYT

HASIL kajian Jabatan Kejuruteraan Biomedikal Universiti Malaya mendapati setiap gerakan solat mempunyai manfaat tersendiri yang mampu meningkatkan tahap kesihatan secara menyeluruh.


Prof Dr Wan Abu Bakar bersama Dr Fatimah dan Ng Siew Chok dengan buku mengenai rahsia solat dari segi sains.

Profesor Dr Wan Abu Bakar Wan Abas - Aktiviti Otot
Beliau yang mengkaji aktiviti otot memberitahu manusia perlu sentiasa melakukan regangan dan senaman kerana otot menjadi lebih kuat apabila selalu digunakan.
Katanya, hasil kajian mendapati solat yang membabitkan gerakan tubuh seperti berdiri, tunduk dan bongkok menyamai senaman ringan.
"Kebanyakan otot serta sendi bergerak ketika solat. Umat Islam beruntung kerana solat yang wajib dilakukan setiap hari menyamai aktiviti senaman dan regangan yang memperkuatkan sistem otot dan fizikal tubuh,"katanya.
Malah, katanya solat sama seperti terapi fizikal yang jika dilakukan secara berterusan dan betul menghasilkan kesan positif terhadap tubuh.
Beliau berkata, kajian lebih teliti sedang dilakukan untuk mengenal pasti otot yang aktif ketika solat.

Ng Siew Chok - Isyarat Otak
Beliau berkata, perubahan kimia berlaku apabila otak aktif. Proses kimia yang menyebabkan pergerakan ion atau atom membawa cas elektrik boleh diukur menggunakan elektrod yang diletakkan pada kulit kepala. Sejenis alat, iaitu EEG (Electroencephalogr aphy) digunakan untuk mengukur isyarat otak daripada aktiviti elektrik.
"Gelombang otak mempunyai beberapa frekuensi irama yang dipengaruhi oleh keadaan fizikal dan emosi. Jenis gelombang otak Alfa (8-13 Hz) menunjukkan keadaan tenang," katanya
Walaupun bukan Islam, Siew Chok kagum terhadap hasil kajian yang dilakukannya apabila mendapati keadaan dan pemikiran orang selepas bersolat tenang dan menyamai keadaan selepas bangun tidur..
"Ada fenomena menarik dalam solat, iaitu keadaan berdiri seketika sebelum sujud sebagai peringkat paling tenang ketika bersolat. Saya bukan Islam dan diberitahu bahawa keadaan itu adalah tamakninah," katanya.
Ketika itu, katanya isyarat alfa meningkat secara mendadak yang menunjukkan seseorang itu berada dalam keadaan tenang.
Siew Chok berkata, solat juga meningkatkan penumpuan terhadap sesuatu perkara dan memperkuatkan kuasa otak.
Sehubungan itu, katanya solat membolehkan seseorang itu menyediakan otak untuk lebih bersedia terhadap sesuatu cabaran yang perlu dihadapinya dalam aktiviti harian.

Dr Fatimah Ibrahim - Komposisi Tubuh
Beliau berkata, komposisi tubuh mengandungi empat komponen utama, iaitu tisu aktif, tisu tulang, komponen air dan lemak.
Beliau berkata, ada beberapa kaedah untuk mengukur komposisi tubuh, tetapi kajian itu menggunakan Analisis Penyepadanan Bio yang menghasilkan keputusan tepat, pantas dan selamat, berbanding pengambilan darah.
"Teknik ini tidak digunakan secara meluas di hospital negara ini, tetapi di Amerika Syarikat, teknik ini digunakan untuk menilai status penyakit seperti Aids, diabetes, demam denggi dan pelbagai penyakit kritikal lain,� katanya.
Dalam kajian ini, katanya model untuk mendapatkan komposisi tubuh terbaik adalah dengan melakukan lima perkara, iaitu solat lima kali sehari, memahami maksud bacaan dalam solat, solat berjemaah, rukuk dengan betul (90 darjah) dan melentikkan jari kaki ketika duduk antara sujud dan tahyat akhir.
Dr Fatimah berkata, orang yang tidak melakukan lima perkara ini mempunyai komposisi tubuh yang kurang baik.
Katanya, kajian mendapati secara keseluruhan orang yang solat berjemaah mempunyai kesihatan lebih baik berbanding yang bersolat secara bersendirian.
Diriwayatkan daripada Abdullah bin Umar bahawa Rasullullah bersabda: Sesungguhnya solat berjemaah adalah 27 kali ganda lebih afdal daripada solat bersendirian. (Riwayat Imam Malik, Bukhari dan Muslim).
"Kita mendapati apabila berjemaah, orang yang melakukan solat bersentuh bahu ke bahu. Tubuh manusia seperti bateri.. Ketika bersolat, cas tubuh manusia mengalir seperti dalam litar dan akhirnya meneutralkan cas tubuh.
"Sebelum solat, ada orang yang penat dan ada yang tidak penat. Ketika solat, orang yang tidak penat dan mempunyai cas positif akan mengalirkan cas positif kepada orang yang letih dan mempunyai cas negatif,"katanya.
Katanya, ini yang menyebabkan orang yang bersolat jemaah mempunyai badan bertenaga dan lebih tenang.
Dr Fatimah berkata, solat tarawih dan berpuasa juga memberi kebaikan dan ini terbukti berdasarkan kajian yang dilakukan.
Sebelum Ramadan bermula, katanya komposisi badan diukur dan selepas 21 hari berpuasa, komposisi tubuh yang diukur semula mendapati keadaan tubuh sihat seperti kolesterol rendah akibat kadar pembakaran lemak yang meningkat serta paras glukos rendah.
Selain itu, katanya posisi tubuh (posture) dalam solat dapat mengubat sakit pinggang. Malah jika berjumpa doktor, pesakit disuruh melakukan senaman seperti berdiri dan membongkokkan tubuh yang menyamai gerakan solat.
Beliau berkata, keputusan positif itu adalah berdasarkan ukuran saintifik dengan meletakkan beberapa sensor (pengesan) di tulang belakang pesakit untuk melihat isyarat otot.
Katanya, hasil kajian mendapati pesakit yang mengikuti terapi solat selama sebulan, iaitu dengan membuat rukuk 90 darjah, sakit pinggangnya berkurangan.
"Ini membuktikan terapi solat boleh digunakan untuk merawat sakit pinggang. Kita akan menerbitkan buku kedua terapi solat yang bukan saja sesuai untuk wanita normal, tetapi untuk wanita mengandung. Bukan Islam juga boleh mengikuti terapi ini dengan melakukan senaman sama seperti gerakan solat,"katanya.
Jangan terkejut kerana solat boleh merawat Erektil Disfungsi (ED) atau lebih dikenali sebagai mati pucuk, masalah kesihatan yang lelaki amat takut.
Untuk lelaki normal, keupayaan seksual adalah tiga kali penegangan ketika tidur dan volum ketika ketegangan mesti lebih 200 peratus.
"Kajian dilakukan dengan mengukur zakar (pesakit diajar melakukan ukuran). Pada bulan pertama, tiada ketegangan langsung, tetapi selepas melakukan terapi selama dua bulan iaitu dengan melakukan solat tambahan, sudah ada ketegangan dan volum mencapai tahap normal,"katanya.
Beliau berkata, terapi adalah dengan cara melakukan solat sunat sebanyak tiga kali seminggu dengan setiap terapi sebanyak 12 rakaat atau kira-kira 30 minit
Selain itu, katanya antara hasil kajian yang menarik perhatian pakar sakit jantung ialah mengenai kadar denyutan jantung kerana selama ini, kajian saintifik lain menyatakan bahawa kadar denyutan jantung paling rendah adalah ketika berbaring.
"Kajian mendapati ketika solat, keadaan sujud mencatatkan kadar denyutan paling rendah dan lebih baik berbanding ketika baring. Ini menunjukkan posisi tubuh ketika solat adalah bagus," katanya.
Sehubungan itu, katanya kajian akan dilakukan dengan lebih meluas untuk melihat sama ada posisi tubuh ketika solat boleh merawat sakit jantung.
Katanya, pakar jantung gembira dengan hasil kajian itu kerana boleh memperkenalkan terapi solat kepada pesakit jantung untuk melakukan senaman. Ketika ini, setiap pesakit jantung perlu melakukan senaman selama 30 minit setiap hari.-end-
(Artikel ini dipetik daripada tulisan Ziauddin Sharuddin dalam laman web berita harian, untuk panduan dan rujukan umat Islam berhubung manfaat dan fadhilat solat )

Selasa, 17 Februari 2009

HIKMAH BERWUDUK

"Dan dirikan solat. Sesungguhnya solat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar"

(Al-Ankabut: 45)Apakah keajaiban di sebalik kita berwudhu'? Kini telah ramai pakar perubatan moden yang mengkaji kebaikan berwudhu'wudhu merupakan senjata orang mukmin.Allah berfirman:"Hai orang-orang yang beriman,apabila kamu hendak mengerjaka solat maka basuhlah mukamu dan tanganmu hingga ke siku dan sapulah kepalamu dan basuh kakimu ke dua-dua mata kaki, jika kamu junub maka mandilah, jika kamu sakit atau dalam perjalanan dalam kembali dari tempat buang air atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik, sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyusahkan kamu tetapi dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur"(Al-Mai'dah:6)

Wudhu' tidak hanya sekadar membersikan anggota badan yang zahir dan bukan sekadar menyucikan badan yang dilakukan secara berulang kali setiap hari. Pengaruh kejiwaan dan kemuliaan rohani dan dirasakan seorang muslim setelah berwudhu' lebih besar daripada hanya sekadar diungkapkan dengan kata-kata, terutama apabila dia telah melakukan wudhu' dengan sempurna dan baik.Wudhu' memiliki peranan yang besar bagi kehidupan seorang muslim kerana wudhu' akan menjadikannya selalu sedar dan bertenaga dalam hidupnya.

Perkara ini sebagaimana dinyatakan sabda Nabi S.A.W yang diriwayatkan oleh Muslim:-"Siapa yang berwudhu', dengan sempurna, maka dosa-dosanya keluar dari badan hingga ada yang keluar dari bawah kukunya." "Siapa yang berwudhu' kemudian dia menyempurnakan dengan membasuh kedua-dua tangan, wajahnya, menyapu kepalanya dan kedua telinga, lalu dia berdiri melaksanakan solat wajib, maka dosanya diampuni pada hari itu. Dosanya diampuni selama dia menjaga kemana kakinya berjalan, menjaga apa yang dipegang tangan yang didengar telinga, yang dilihat matanya dan selama dia mencegah dirinya terjerumus ke dalam keburukan."(H.R Ahamad dari Abu Umamah)

Membasuh anggota wudhu' yang berfungsi menghilangkan debu di badan tertentu tidak diragui lagi manfaatnya sangat besar bagi kesihatan secara umum. Hal ini disebabkan oleh anggaota badan sepanjang hari selalu dihinggap jutaan bakteria yang berasal dari setiap ruang cubic udara. Bakteria selamanya menyerang badan melalui kulit dan di tempat-tempat yang terbuka.Hal ini dengan berwudhu', dengan berwudhu' bakteria akan hilang dengan sendiri dari permukaan kulit yang di sirami dengan air, terutama apabila diiringi dengan memijak-mijak secara baik dan menyiramkan air secara merata seperti yang diajar oleh Rasulullah S.A.W, sehingga setelah berwudhu' tidak ada lagi kotoran dan bakteria yang melekat di badan, kecuali Alllah S.W.T menghendakinya .

a) Berkumur-kumur
Kajian moden menetapkan berkumjur-kumur dapat menjaga mulut dan kerongkong dari radang dan menjaganya dari terjadi radang gusi. Hal ini keraan berkumur-kumur berfungsi memelihara gigi dan menbersihkannya dari sisa-sisa makanan yang masih melekat. Manfaat lain yang sangat penting adalah dapat menguatkan sebahagian urat wajah dan menjaga kebersihannya. Hal ini merupakan sesuatu latihan penting yang telah dikenali oleh para pakar pendidikan olah raga.Latihan ini juga bermanfaat mencipta ketenangan jiwa bagi seseorang, apabila dia benar-benar dalam keadaan menggerakkaan urat-urat mulutnya ketika berkumur-kumur.

b) Membasuh hidung
Kajian yang dilakukan sekumpulan doktor di Universiti Alexandria menetapkan ppada umumnya, orang-orang yang erwudhu' secara berterusan hidungnya bersih dari debu, kuman dan bakteria. Sebagaimana diketahui jika kita membersihkan lubang hidung dari tempat-tempat yang biasanya menjadi sarang bakteria dan kuman, lalu dibersihkan secara berterusan, maka akan menjadikan lubang hidung bersih dan aman daripada gangguan radang dan kuman. Hal ini berpengaruh kepada kesihat badan sacara keseluruhan kerana menumpuknya bakteria di lubang hidung dapa menyebabkan bahaya bagi anggota badan lain.

c) Mambasuh wajah dan kedua-dua tangan
Membasuh wajah dan kedua-dua tangan hingga kedua-dua siku memiliki manfaat yang sangat besar dalam menghilangkan debu dan bakteria, lebih-lebih lagi dalam keadaan menghilangkan peluh dari permukaan kulit. Air wudhu' juga berfungsi membersihkan kulit dari kandungan minyak yang tersimnap dari kelenjar kulit. Pada umumnya, kelejar kulit dari kandungan minyak yang tersimbap menjadi tempat yang baik bagi pembiakan kuman.So, kalau kita dah basuh InsyaAllah dah bersih

d) Kedua-dua belah kaki
Adapun membasuh kedua-dua kaki sambil memerhati dengan baik akan menciptakan perasaan tenagn dan nyaman kerana di kakilah terletak semua urat yang berhubungan dengan seluruh anggota badan. Apabila seseorang berwudhu' dengan melihat kedua-dua kakinya dengan penuh perhatian, dia seolah-olah melihat anggota badannya secara bersama. Perkara inilah antara sebab yang akan memberikan perasaan tenang dan nyaman bagi setiap muslim setelah berwudhu'

Subaahanallah! Maha Suci Allah yang tiada sia-sia akan penciptaan-Nya..Tahu tak macam mana nak kurangkan masalah selsema atau flu?Hasil kajian doktor mengesahkan bahawa dengan berkumur-kumur dengan air setiap kali dapat mengatasi diserangnya penyakit kesejukan dan demam selsema. Walaupun dalam wudhu' tu sunat tetapi ianya amat bermanfaat. Cuba bayangkan semua benda rukun yang telah Allah tetapkan, Subhanallah...Kepala dari sesuatu perkara ialah Islam, tiangnya adalah solat dan puncaknya adalah jidad(H.R. At-Tirmizi)

Dipetik dari http://ms.shvoong.com/medicine-and-health/1851891-keajaiban-berwudhu/